Selasa, 08 Juli 2025

PERJUANGAN PETANI PADI DI TENGAH GEMPURAN ALIH FUNGSI LAHAN: SAWAH SEMAKIN SEMPIT, SEMANGAT TAK BOLEH SURUT!

Di tengah derasnya arus alih fungsi lahan, petani padi terus berjuang mempertahankan sisa-sisa sawah yang masih bisa digarap. Tak sedikit dari mereka menanam padi di lahan milik orang lain—melalui sistem sewa, bagi hasil, hingga penyakap. Meski bukan pemilik lahan, semangat mereka tak luntur.


Penyuluh Pertanian hadir bukan hanya mendampingi, tetapi juga menjadi saksi dan penguat semangat perjuangan ini. Di satu sisi, Penyuluh dituntut oleh Kementerian Pertanian untuk melaporkan Luas Tambah Tanam (LTT) dan Panen setiap hari, namun di sisi lain kenyataan di lapangan justru menunjukkan makin menyempitnya lahan sawah yang aktif digarap.


Lalu apa yang bisa kita lakukan?


✅ Pendampingan aktif kepada petani untuk terus mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang tersisa.

✅ Edukasi dan penyuluhan tentang inovasi budidaya padi berkelanjutan di lahan sempit, termasuk pertanian organik dan pertanian presisi.

✅ Pendataan akurat setiap petak sawah garapan meskipun statusnya bukan milik pribadi, agar tetap bisa dilaporkan ke dalam sistem LTT.

✅ Fasilitasi kemitraan antara petani dan pemilik lahan agar akses terhadap lahan tetap terjaga.

✅ Advokasi kebijakan ke pemerintah pusat sampai daerah agar mempertimbangkan moratorium alih fungsi lahan sawah produktif melalui Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) lebih diperketat dan bagi yang melanggar baik disengaja maupun tidak disengaja diberikan sangsi pidana yang memberatkan.


📍Semakin menyempitnya sawah jangan sampai menyempitkan semangat kita. Justru di saat inilah Penyuluh dan Petani harus semakin solid, agar kedaulatan pangan tetap bisa diwujudkan—dari lahan garapan yang tersisa. [Red_AKw]


---


🎯 OUTPUT/ HASIL KEGIATAN:


1. Teridentifikasinya lahan sawah non-milik pribadi yang masih aktif digarap oleh petani di wilayah binaan.


2. Pemetaan ulang potensi luas tanam padi berdasarkan sistem sewa, bagi hasil, dan penyakap.


3. Pelaporan LTT harian tetap berjalan, meski melalui pendekatan kreatif dan kolaboratif antara penyuluh dan petani.


4. Rekomendasi penyuluhan difokuskan pada intensifikasi lahan sempit dan peningkatan produktivitas.


5. Penggalangan dukungan dari pemilik lahan untuk mempertahankan fungsi lahan sebagai sawah aktif.


6. Peningkatan kesadaran petani dan pemangku kepentingan lokal terhadap ancaman alih fungsi lahan dan pentingnya menjaga ketahanan pangan.


---


Kunjungi kami di:

IG: @jejak_penyuluh

FB: Jejak Penyuluh Pertanian

https://jejak-penyuluh.blogspot.com


°

°

°

#kementerianpertanian #pusluhtanri #bppsdmp #amran_sulaiman #distanhortijabar #dedimulyadi71 #distanhorbunkabbogor #kabupatenbogor #rudysusmanto #jaro_ade #kecamatancaringin #kecamatancijeruk #kecamatancigombong #jejak_penyuluh #bpp_wilayah_vii #desaciherangpondok #kelompoktanitanimukti1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERAN DAN FUNGSI GAPOKTAN MAJU JAYA DESA MUARAJAYA

  *📌 PERAN DAN FUNGSI GAPOKTAN MAJU JAYA DESA MUARAJAYA* Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) Maju Jaya merupakan organisasi kelembagaan petan...